Indonesia memiliki banyak pejuang-pejuang Muslimah. Di artikel ini Bimbel Jakarta Timur akan menjelaskan keberanian mereka mendobrak keadaan pada zamannya, menunjukkan ternyata sebagai wanita maupun seorang Muslimah mereka pun mampu berbuat sesuatu untuk bangsanya. Keberanian para Muslimah ini dalam bidang pendidikan maupun politik tidak kalah dibandingkan laki-laki. Cerita tentang mereka dapat menjadi inspirasi bagi wanita masa kini bahwa menjadi muslimah tetap harus memiliki pengetahuan, keberanian dan mampu berguna bagi masyarakatnya tanpa meninggalkan kodratnya sebagai seorang wanita dan tetap teguh memegang iman kepada Allah SWT.
1. Sultanah Safiatudin
Beliau diangkat menjadi pemimpin, setelah suaminya, Sultan Iskandar Thani mangkat di tahun 1636. Walaupun begitu banyak pertentangan yang terjadi antar ulama, karena banyaknya pemikiran yang tidak membolehkan seorang perempuan menjadi pemimpin. Namun, seorang ulama bernama Teungku Abdurrauf dari Singkil menjadi penengah dalam perdebatan ini, sehingga akhirnya semua ulama bermufakat mengangkat Safiatuddin sebagai sultanah Aceh.
Beliau sangat memperhatikan perkembangan pendidikan keagamaan, dan perekonomian di kerajaannya. Bahkan ia memperlihatkan antusiasme yang tinggi terhadap perkembangan Islam. Sultanah Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengetetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita. Dia akhirnya wafat pada tanggal 23 Oktober 1675, dan selanjutnya tampuk kekuasaan diberikan kepada Sultanah Naqiatuddin Syah.
2. Laksamana Malahayati
![]() |
Laksamana Malahayati |
3. Cut Nyak Dhien
4. Cut Meutia
5. Pocut Baren
![]() |
Pocut Baren |
6. Rahmah El Yunusiyah
![]() |
Rahmah El Yunusiyah |
7. Hj.Rangkayo Rasuna Said
![]() |
Hajah Rangkayo Rasuna Said |
8. Rohana Kudus
![]() |
Rohana Kudus |
9. Nyi Ageng Serang
10. Dewi Sartika
11. Opu Daeng Risadju
![]() |
Opu Daeng Risadju |
0 Komentar